Sudah berlangganan artikel blog ini via RSS Feed?

Daftar Blog Saya

Selasa, 08 Januari 2008

Aglaonema

Ini Adalah tanaman hias aglaonema tepatnya aglaonema lady Valentine, ga tau kok dinamai gitu, tapi menurut sumber yang bisa dipercaya.. mungkin karena bercaknya yang pinky dan cakep. Nah disamping udah ada boggolnya siap disilangkan. TIPS DALAM PENYILANGAN AGLONEMA : Siapkan perlengkapan penyilangan seperti gunting tajam atau silet, kuas atau tusuk gigi, cawan, kantong plastik ukuran 10 cm, label, pensil, dan tali pengikatPilih bunga yang tepung sarinya sudah matang dan memenuhi tongkol. Cirinya terdapat serbuk putih kekuningan yang memenuhi tongkol bungaSeludang bunga pada tanaman ibu dihilangkan untuk memudahkan penyerbukan. Ambil serbuk sari dengan kuas, cotton bud, atau tusuk gigi, lalu oleskan pada putik bunga lainSematkan label berisi tanggal penyilangan dan nama kedua induk di tangkai bunga atau daun.Tutup bunga dengan plastik bila diprediksi hujanSelang 8 bulan kemudian buah aglaonema matang berwarna merah dan bisa dipetikBersihkan biji dari daging buahSemai biji di media serbuk kelapa dan pasir dengan perbandingan 1:1. Lalu siram dengan air agar media lembapLetakkan semaian di dalam rumah plastik untuk menjaga kelembapanKeluarkan tanaman dari rumah plastik 5 - 6 minggu kemudianMotif dan warna daun asli bisa dilihat ketika berumur 1 tahun (Trubus-online.com)
Membuat daun aglaonema lebih licin dan mengkilap biasanya sering dilakukan hobiis atau kolekteor apabila aglaonemanya akan diikutsertakan dalam kontes tanaman hias. Beberapa bahan yang bisa digunakan untuk mengkilapkan daun aglaonema adalah air, leaf-shine, susu dan ampas kelapa. Berikut ini merupakan tips mengkilapkan daun aglaonema berdasarkan bahan-bahan tadi:
Mengelap dengan air dan spon atau kain bersihCara ini merupakan yang paling murah dan sederhana. Air yang digunakan sebaiknya air sumur. Sedangkan spon yang digunakan sebaiknya spon khusus yang seratnya sangat halus, bukan spon untuk mencuci piring. Spon khusus ini bisa mengangkat kotoran dan debu yang sangat kecil tanpa melukai daun.
Menyemprot dengan Leaf-shinePenggunaan leaf-shine ini sangat praktis. Cukup menyemprotkannya ke seluruh permukaan daun yang sebelumnya sudah dibersihkan dengan air dan di lap dengan kain. Karena mengandung bahan kimia, cairan ini sebaiknya jangan digunakan terlalu sering. Penggunaan yang terlalu sering bisa menyebabkan tepi daun menggulung.
Mengoleskan susuSusu ternyata bisa berfungsi sebagai pupuk daun aglaonema. Susu yang digunakan adalah susu bubuk yang telah dilarutkan dalam air. Cara ini bisa mendatangkan hasil yang cukup fantastik. Namun, penggunaan susu ada kelemahannya, yaitu bisa mengundang bakteri perusak tanaman.
Menaburkan Ampas KelapaAmpas kelapa merupakan limbah dapur yang ekonomis. Setelah diambil santannya, ampas kelapa tersebut bisa dioleskan ke permukaan daun menggunakan kain bersih. Cara ini tidak praktis, tetapi sah saja dilakukan selama tidak merusak keindahan daun aglaonema.
Dalam menjaga kecantikan aglaonema, media tanam dan pemilihan pupuk adalah kunci utama. Jika penggunaan media tanam salah, jarang diganti atau kurang tertata, aglaonema akan terlihat tidak maksimal, bahkan tidak bisa berumur panjang. Selain itu, penggunaan bahan pupuk yang tidak tepat, seringkali menghilangkan warna pada daun.
Tips mengkilapkan daun aglaonema ini dipersembahkan oleh Redaksi AgroMedia dalam buku Pesona Aglaonema Indonesia. Dalam buku ini, Redaksi Agromedia juga menampilkan tips perawatan Aglaonema ala tujuh kolektor. Di antaranya: Greg Hambali, Dr. Purbo Djojokusumo, Taty Suroyo, Harry Setiawan, Songgo Tjahaja, Firman Anugerah dan Toni Soetrisno

1 komentar:

Anonim mengatakan...

tesssss